Still on progress :)

Haiiiiii!!!! :)

Asli sudah lama sekali ya aku ndak nulis disini. Masa iyaaa Desember tahun lalu?! Wow...
Tapi sekarang biarkan aku menuangkan segala sesuatunya itu disini yaaa, rindu banget rasanya mencerita banyak hal itu disini. Semoga yang baca ndak pernah bosan ya membaca cerita-cerita hidupku yang kadang ada-ada aja yaaa HAHAHAHA. Ya namanya juga hidup yaaa, kalau engga ada-ada aja ya idi-idi aja yaaa 😂

Yaaaaa, tak pernah bosan untuk menceritakan "my love story" HAHAHAHA. Yaa, tak pernah absen untuk berdoa untuk perihal ini. Aku terus berdoa dan berharap kelak waktunya aku bertemu dengan seseorang yang dari Tuhan untuk bertumbuh bersama hingga tua dan maut yang memisahkan cinta kami. Aminnn ada yaa Ri :)
Nah, cukup okelah ya pembukaanku ini HEHEHE. Tengah tahun ini aku match lagi dengan orang asing (WNA) dan yaaa scandinavian area again HAHAHAHA. Kami match dari dating apps "badoo" yang higga kini aku selalu tertawa kalau inget pengalaman itu. Karena betul-betul unik aku ketemu dia disana. Sejujurnya udah memasukin fase lelah match sama banyak lelaki yang progressnya tak jelas dan banyak banget yang bener-bener mesum, takuuuudddd. Eh iyaaa, belum kasih tau namanya. Dia punya nama itu Nick P, orang yang jauh banget. Dia dari Swedia yang memiliki tinggi 180cm. Ndak terbayang kalau jalan bareng dia setinggi apa dia, sedangkan aku hanya 163cm. Diketekin betul-betul aku kayaknya HAHAHAHA.

20 Juli 2025 jadi hari pertama kami berkenalan dan pindah aplikasi untuk berkomunikasi, WA jadi wadahnya untuk kami saling mengenal a.k.a penjajakan hingga kini HAHAHA. Kenapa aku ketawa mulu yaa kalau lagi mengingat semua kenangan itu. Happy aja ternyata udah 5 bulan kenal dia, ya walaupun ada juga kendalanya. Mulai dari bahasa, aku sadar diri Bahasa Inggrisku tak lancar tapi Puji Tuhan nya dia bisa maklum yesss. Lalu budaya yang berbeda banget yaaa bestie, ini yang betul-betul bikin fase awal kami mengenal satu sama lain. Fase sedih-sedihannya, fase menghilangnya dan fase "let him go" dan berserah penuh hanya pada-Nya. Iyaaa, aku tak punya kendali apapun atas dia dan begitupun sebaliknya. Hanya percaya dan aku coba bawa dalam doa soal dia dan kedekatan kami ini.

Fase naik-turun masih terus kami jalani, dia ada rencana datang berkunjung ke Jakartaaa. Happy? Tentu happy dong HAHAHA. Tapi ada juga perasaan takut yaaa. Itu kenapa yaaa? Hmmmm, aneh tapi nyata. Bakal kayak gimana ya nanti pas kami pertama kali bertemu dan tatap muka secara langsung?! Respon pertama kalinya kami apa yaaaaa. Aaaaahhhh penasaraaannnnnn....
Apapun itu hasilnya, aku akan terus percaya Tuhan pimpin dan Tuhan beri perlindungan. Mungkin aku takut, tapi penasaran. Aku mau kenal dia lebih dalam tapi ada juga keresahan ini dan itu. Yukkk aaahhh diriku balik lagi dan bawa terus dalam doa yaaa. Curhatin semuanya sama Tuhan Yesus, Tuhan yang hidup yang terus ada sama Mari :)

Terima kasih banyak yang mau meluangkan waktunya untuk membaca hingga paragraf akhir. Aku spillnya dikit dulu yaaa. Biar asik dan bikin penasaran hihihiiii. Doakan aku yaa wan-kawan kiranya pendekatan kami dilancarkan sama Tuhan. Hingga ujungnya diberkati oleh dalam hubugan yang lebih serius. Aminnnnn :)

Love,

-M24-

Komentar

Postingan Populer