Bercerita yang Dirasa :)

Haiiii...

Apa kabarnya nih? 

Aku berharap kita semua dalam keadaan sehat dan sukacita :) Iyaa tau udah kok udah lam ndak nulis lagi hehehe. Terakhir nulis dibulan Februari dan sekarang udah bulan Oktober. Tahun 2023 tinggal 2,5 bulan lagi nih hehehe. Waktu yang boleh dilalui pastinya banyak cerita dan momen unik dalamnya. Jadi, yuk ah kasih lentur jemari ini lagi untuk sekedar bercerita dalam kata.

Ternyata begini ya semakin dewasa semakin banyak yang diketahui semakin rasanya ingin kembali ke masa kana-kanak dulu hahaha. Bukannya menolak tua, namun pikiran ini rutin terasa full dengan apa yang ada didalamnya, sehingga ngerasa butuh waktu untuk tenang sejenak dalam segala sesuatunya itu. Bukan tidak mensyukuri apa yang ada, hanya menyampaikan apa yang dirasa dan butuh wadah untuk bercerita. Salut aku dengan orang yang dapat membungkus semua hal yang dirasa dengan rapi dan tenang. Seakan tidak ada yang perlu dikuatirkan "sanslow" kalau kataku mah hahaha.Kalau melihat orang liat pasti didalam pikiranku, "kok bisa ya mereka gitu? Kok kuat ya mereka? Pernah nangis ngga ya mereka? Pernah nyerah ngga ya mereka? pokoknya pernah atau tidak pernah gitu deh pokonya yang terus menghantui. 

Sebetulnya diri ini kuatir dan terus kuatir akan banyak hal. Semua yang ada selalu dipikirkan secara berlebihan, sampai akhirnya kelelahan sendiri dan pusing sendiri hahaha. men-general kan banyak hal, padahal tidak semua seperti yang diri ini pikiran. Yaa harus ku akui bahwa aku orang yang kuatiran lebih tepatnya "penakut". Penakut disini bukan yang takut hal-hal mistis ya, melainkan takut kehilangan. Padahal tau semua pasti punya masa nya. Takut ditinggal karena hal ini dan itu. Terlalu bahwakan cukup berlebihana sehingga sering nampak berlebihan, itu berlaku untuk ring 1 dihidupku yaa hehehe. Orang-orang terkasihku pokoknya. 

Aku yang dikenal orang lain sebagai "guru sekolah minggu" ini kenapa kuatirnya ngga hilang-hilang ya? Hmmmm, pertanyaan yang rutin muncul dipermukaan pikiranku. Padahal tau jawabannya, tapi sering sekali lalai dan luput dari pikiran ku ini. Sedih rasanya kalau diri sendiri lagi jatuh macam gini. Rasa kuatir dan takut ini lebih besar, padahal sudah dibawa didalam doa. Tapi masih sering dipikirkan " Tuhan jawab ngga ya? Tuhan bekerja ngga ya?". Kalau dibalikin lagi, "aku percaya ngga ya Tuhan bekerja? Aku percaya ngga ya Tuhan bekerja atas rasa takut dan kuatirku ini?". Sampai akhirnya aku malu datang kepada-Nya lewat doa ataupun waktu teduhku. Nangis sendiri sampai sesugukan yang tak terbendung karna hal yang dibuat sendiri. Merasa bersalah sering kuatir akan hal-hal yang terjadi dihidup ini. Padahal di Alkitab ditulis "JANGAN KUATIR akan hari esok.....". Aaaaaaahhhh :'(

Saat ini diri ku sedang dalam proses untuk memikirkan banyak hal secara berlebihan. Memberi ruang bagi diri ini untuk semakin mengenal apa yang diinginkan dan memahami maksud Tuhan buat diriku ini. Proses untuk menjadi kuat dan semakin dewasa melihat banyak hal, baik itu aku mengerti ataupun tidak. Proses percaya penuh akan hidupku sama Tuhan, meminimaliris rasa takut dan kuatir yang kadangan muncul tiba-tida dalam pikiran ini. Buat yang lagi baca ini sedang merasakan hal yang sama seperti yang diriku rasakan, tenang kamu dan aku ndak sendirian :) Yuk kita percaya DIA selalu ada dan terus bersama kita. Percaya penuh DIA pegang kendali penuh akan hidup kita serta orang-orang yang kita kasihi. Percaya DIA punya cara yang unik untuk melatih kita dalam menjalakan proses kehidupan ini. Yuk semakin kuat dan bersemangat! :) Boleh banget kok sedih, boleh banget kok nangis kalau dirasa tak kuat. Tapi jangan menyerah yaa diri ini! Harus percaya penuh proses yang DIA sediakan buat kita kuat dan terus bersandar penuh pada-Nya. Semangat diriku dan terima kasih banyak yaa. Sayang poll pokok e! DIA menyertai percayalah :) 💚

-M24- 

Komentar

Postingan Populer