Curcol soal "Perjodohan Duniawi"

Haiiii...

Piye kabar e nih para pembaca? Kiranya dalam kedalam sehat-sehat dan bahagia yaa :)

Biasa nih, kalau udah balik nulis diblog pasti ada keresahan dalam hati maupun pikiran. Jadi jangan bosen-bosen yaa untuk baca tulisan yang nan-random dari aku ini hihihihiii :) Dan kalau mau sharing sama aku feel free kok aku nya, biar lega hehehe. Bisa DM aku di Instagram @marianasilalahi yaa jika ingin. Yauds dah nih, langsung aja dah yaa nulis nih si aku ini.

Iyoo, jadi dalam minggu-minggu ini keknya mulai timbul ke permukaan nih keresahan perihal "perjodohan duniawi" ku namain saat berkomunikasi dengan abangku malam ini. Jika ada api pasti ada sumbernya ya kan. Siapa lagi kalau bukan keluarga yang ambil bagian nih hahahahah. Namun untungnya bukan dari keluarga inti yaaa, soalnya Mama ku cukup sanslow untuk perihal jodoh aku/abangku ini. Pokonya adalah keluarga yang keknya pingin aku/abangku cepat dalam jodohnya. Niat awalnya baik yaa, mencarikan yang ini dan itu dan bla-ble-blo nya, tapi yaa ini agak maksa dan cenderung merendahkan yaaa?! Hmmm, aku kok agak kesel jadinya. Nah, ditambah lagi dibanding-bandingkan nya itu loh. Duuuhhh gatel deh ini mau bamaki HAHAHA. Tapi dalam diri kayak ada yang nahan dan jangan sampai terpancing.... 

Tau sih udah bukan usia yang muda belia lagi, udah makin berusia dan bla-ble-blo itu. Tapi aku percaya semua sudah DIA persiapkan dengan baik sesuai cara dan waktu-Nya. Jadi jangan paksain kehendak kita sendiri, nanti kecewa sendiri dan sakit sendiri juga hahahaha. Nampak pengalaman sekali yaa soal sakit hati ini aku hahahaha. Ya balik lagi, namanya juga kehidupan. Pasti ada-ada aja rasanya. Rasa bahagia, rasa sedih, rasa kecewa, rasa takut, dan masih banyak rasa lainnya.

Memaksakan kehendak dan sakit sendiri membuat aku tersadar, kalau kita ini sebagai manusia sungguh terbatas. Kalau disangkut pautkan dengan "jodoh" ini nih, aku sekarang mau percaya penuh bahwa DIA persiapkan dengan baik dan cara juga waktu-Nya juga pasti tepat. Tinggal bagaimana kitanya aja dalam menyikapinya, mau sabar dan tekun dalam cara dan waktu-Nya siapkan atau tidak sabar. Karna kalau kita pakai logika dan kekuatan kita sendiri semua terasa sulit dah. Apalagi aku "tau diri ya" tidak atau belum dalam banyak hal. Maka dari itu aku dalam fase ingin makin percaya pada-Nya dan "persiapkan diri Tuhan untuk seseorang yang terbaik dari-Mu".

Yauds yaa, sekian dulu curcol random malam ini. Jujur lega dah bia meluapkan ini dalam tulisan aja hahahahaha. Yuk semangat lagi, yuk balik lagi untuk sabar dan harus makin percaya pada-Nya yoo :) Makasih banyak ya dengan setia baca tulian randomku ini sampai habis. Sehat-sehat ya buat kita semua dan sukacita selalu :)


Love, Mari 💚

Komentar

Postingan Populer