Terlintas Dalam Pikiran :)

 Oh haiiii semua, apa kabarnya? Lama tak menulis disini :D

So yeah, langsung aja ya cus nulis segala yang terlintas itu, Ri!

    Aku si penulis amatir ini kembali menuangkan isi pikiran dan hatiku dalam tulisan ini. Dalam usia dewasa ini, aku merasa banyak hal yang aku rasakan jauh mendewasakanku. Mulai dari kejadian kemarin itu, tepat tanggal dimana Alm. Bapak ku lahir tanggal 21 Mei akun instagramku direntas orang lain (di-hack orang tak dikenal). Rasanya tuh sedihhh banget, dan saat itu yang dapat ku lakukan terus menangis dan memberitahukan orang-orang terdekatku bahwa instagramku direntas orang tak dikenal. Karna sang hacker itu menyalahgunakan akun ku ini untuk minta uang melalui metode transfer OVO ke nomornya dia kepada orang terdekatku melalui DM (Direct Messages). Ada korbannya pula 2 orang terdekat yang transfer :(

    Asli, sedih sekali rasanya kala itu. Malam dimana aku bersiap untuk melakukan waktu teduhku sebelum terlelap. Iyaaap, pukul 23.35 WIB-lah akun ku keluar dan disalahgunakan oleh orang tak dikenal itu. Jujur, rasanya itu sungguh tak mengenakan hati juga pikiranku. Jam tidur berantakan, hati dan pikiran tak bersinergi, dan tubuh yang mulai lemas. Semua diluar kenali seorang Mariana Silalahi. Namun, semua sudah terjadi dan semua sudah terlewati. Saat ini aku kembali dan bangkit dari semua rasa yang kala itu menyakitkan. Aku dapat sejauh ini melangkah bukan karna hebat dan kuatnya seorang Mariana Silalahi, semua karna DIA yang sangat baik, amat baik dan sungguh baik bagi hidupku.

    Bulan Mei 2021 lalu benar-benar mengajarkan aku banyak hal. Sungguh aku belajar banyak dan dibukakan hal-hal itu oleh-Nya. Beberapa waktu terakhir memang aku sedang bergumul dalam diriku untuk terus taat dan konsisten dalam waktu teduh-ku ini. Sebelum mata ini terpejam dan tubuh ini beristirahat, aku melakukan waktu teduhku ini. Membaca Alkitab, renungan dan menyanyi 1-2 bait dari lagu rohani yang saat itu terlintas dalam pikiranku. Waktu teduh yang dilakukan sebagai bentuk syukur ku dapat menjalani sepanjang hari.

    Dalam waktu teduh itu, aku benar-benar belajar bahwa pertolongan dan kasih-Nya pada kita (manusia/umat yang dikasih-Nya) selalu datang dan tak pernah terlambat. Pergumulan kehidupan yang aku rasakan dapat ku lalui bersama DIA yang menyertai tiap langkah kehidupanku. Maka dari itu, saat akun instagramku direntas/dihack ini aku tak terlarut lebih dalam. Karna aku percaya, DIA izinkan semua terjadi ada hal baik yang DIA ingin ajarkan padaku, Mariana Silalahi ini :)

    Setelah melalui pergumulan itu, aku semakin percaya DIA persiapkan ku untuk semakin kuat dan teguh didalam-Nya, dan aku merasakan kuasa-Nya dari waktu teduh ini. Seakan DIA memberi aku kekuatan dan semangat untuk tidak terlampau terpuruk. "Ayooo, Ri! Bisa dan jangan lupa TUHAN menyertai Mari. DIA beri Mari penguatan dan menghapus air mata Mari jadi sukacita. Ayooo, Ri. Semangaat!", ucapan untuk diriku ini. 

    Setelah melalui usia 25 tahun ini, ada hal yang terlintas dalam pikiranku. Jangan takut dan kuatir, karna DIA terus menyertai tiap langkah kehidupanku. DIA pegang kendali hidupku, jangan lupa DIA baik, sangat baik dan amat baik. Walau sampai saat ini diusia 26 tahun belum punya pasangan, belum stabil dalam keuangan dan banyak pergumulan lainnya baik dalam diri sendiri ataupun keluarga. Aku mau terus percaya bahwa DIA menyertai tiap langkahku, dan aku ingin juga terus berjalan seturut kehendak-Nya saja. Karna benar, kita (manusia) diluar DIA binasa kita. Langsung tak butuh waktu lama iblis menerkam.

    Semangat terus, Ri! Ayooo, terus undang DIA dalam segala kehidupan Mari. Jangan takut dan jangan kuatir! Oh iyaa, aku hampir saja lupa. Ada 1 hal lagi yang harus juga diingat, jangan lupa bersyukur pada-Nya. "Terima kasih Bapa untuk banyak hal yang boleh Mari lewati pergumulan ini, terima kasih TUHAN untuk perlindungan dan kasih-Mu atas Mari. Mari siap untuk melangkah kembali bersama-Mu dan Mari mau terus percaya bahwa KAU menyertaiku lewat kuasa Roh Kudus", ucap pada diriku sendiri lagi.

Yuks, kawan. Semangaattt lagi kita, tersenyum kembali dan bersukacitalah didalam-Nya...

Love, Mariana :)